Apa
hubungannya kubis dengan kondom? Kayaknya itu pertanyaan semua orang yang
membaca nama resto ini pertama kali. Pilihan nama ini mampu mengusik rasa
penasaran orang untuk mampir dan sekedar melihat keunikan apa yang ditawarkan.
Di depan pintu masuk dipajang patung yang terbuat dari kondom. Bentuknya keren
dan mengundang senyum. Masuk ke dalam ruangan resto, senyuman makin mengembang.
Di salah satu sisi tembok dipajang kartun bergambar posisi seks. Makin geli
lagi membaca tagline-nya. Kami janji, makanan yang disajikan tidak akan membuat
Anda hamil. Siapa yang tidak akan tertawa terbahak-bahak membacanya. Gimmick
yang ditawarkan di restoran ini bukan sekedar untuk membuatnya berbeda dengan
resto yang ada di Bangkok. Gimmick itu justru merupakan identitas resto.
Cabbages and Condoms diambil dari cita-cita Mechai
Viravaidya, pemilik resto yang juga merupakan founder dari Population and
Community Development Association (PDA), private non provit development
organization yang berdiri sejak 1974. Viravaidya percaya program KB bisa
terlaksana kalau kondom bisa diterima dan diakses dengan mudah seperti layaknya
sayuran di pasar. Masuk ke dalam restoran, rasa nyaman langsung menyergap. Di
bagian outdoor, Anda bisa melihat pohon-pohon rindang menghalangi sinar
matahari. Memberi nuansa sejuk dan nyaman. Menikmati makan siang atau makan malam ditemani hembusan
angin sepoi-sepoi sangat nyaman. Resto ini juga terdiri dari dua lantai. Bagian
atas disebut Buat yang lebih suka kesejukan dari pendingin ruangan dengan
suasana yang hangat, bisa memilih bersantap di ruangan indoor. Biasanya ruangan
ini dipilih para eksekutif menikmati makan
siang bersama kolega. Malam hari, banyak sekaliu turis yang datang untuk
membuktikan referensi dari teman atau situs traveling yang banyak menyebut
resto ini sebagai one of must visit place in Bangkok. Tapi buat saya, terlepas
dari interior dan tema restorannya yang unik, saya senang berada di sini karena
pelayanannya yang ramah dan bersahabat. It’s like having your own personal
butler. Siap sedia mengisi gelas yang kosong. Meski minuman yang dipesan hanya
air mineral. Alasan kedua dan yang paling utama, makanannya enak. Resto ini
menyediakan makanan khas Thailand. Ada menu-menu khusus buat penganut pola
makan vegetarian. Buat meat lovers seperti saya, pilihannya juga banyak. Makanan pembuka ada Satay Moo dengan pilihan
daging ayam, babi atau udang. Mau yang
sedikit tradisional bisa memesan Mieng Khum yang terdiri dari jeruk lemon,
udang kering, kacang, ginder dan kelapa goreng. Kental sekali dengan perpaduan
rasa asam, manis, gurih khas Thailand. Cocok sebagai makanan pembuka. Makanan
utama yang masih bernuansa tradisional seperti Hor Moke Talay atau Steamed
Seafood with Coconut Cream and Vegetable in Banana Leaf Cub dan Tom Yam Gung di
sini wajib dicoba. Bumbunya mantap dan mahteh. Sebagai pencuci mulut Rhao Niew
Mamuang Inter atau Mangga dan Ketan tidak boleh dilewatkan.
Cabbages
and Condoms
10
Sukhumvit Soi 12
T :
+6622294610
Jam
Operasional : 11.00-22.00
Harga
: 80-450 bhatt