Wednesday, December 8, 2010

Tip Terbang dengan Low Fare Airlines

Dalam penerbangan Denpasar menuju Jakarta, ekspatriat pria menyentuh lengan pramugari dan meminta air. “Bolehkah saya meminta air?” ungkapnya. “Harganya 12 ribu rupiah,” jawab sang pramugari. “Apa ada minuman yang tidak bayar?” tanyanya bingung. “Semua minuman dan makanan yang diedarkan di sini tidak ada yang gratis,” terang sang pramugari. Dengan wajah masih bingung, ekspatriat ini mengeluarkan dompet dan memberikan uang lembar lima puluh ribuan dan meneguk air putih berukuran 60 ml itu. Terbang dengan maskapai yang menerapkan harga murah memang menyenangkan. Anda bisa jalan-jalan tanpa harus mengeluarkan uang banyak. Pemesanan tiket pun mudah. Tinggal duduk di depan komputer dan memilih destinasi serta waktu penerbangan. Pembayaran langsung dilakukan secara online dengan memasukkan kartu kredit. Untuk menikmati penerbangan dengan maskapai murah, harus tahu triknya.

• Tidak Selalu Murah

Meski ber-tagline murah, harga tiket maskapai ini tidak selalu semurah yang diharapkan. Bahkan ada kalanya, penumpang dibuat kaget dengan harga yang cukup tinggi. Nyaris tidak beda jauh dari maskapai umum. Terutama jika melakukan pemesanan hanya beberapa hari dari waktu keberangkatan. Semakin lama jarak waktu pemesanan, semakin murah harga yang didapat. Jika berniat melakukan liburan panjang, terutama ke luar negri, harus rajin-rajin membuka internet dan memeriksa promo yang dilakukan maskapai murah. Di bulan Februari, Air Asia biasanya memberikan 1 juta tiket gratis. Penumpang hanya perlu membayar pajak penerbangannya saja. Begitu juga dengan Tiger Airways yang memberikan promo sejenis di bulan yang sama. Bisa berjalan-jalan ke Singapura, Thailand, Vietnam dan Australia dengan harga yang terjangkau. Di bulan tertentu seperti Valentine, festival keagamaan, hari kemerdekaan biasanya ada promo. Atau jika maskapai yang bersangkutan membuka rute perjalanan baru, bisa mendapatkan harga murah. Intinya, kalau mau murah, dituntut untuk lebih rajin memeriksa harga dan membandingkan harga satu maskapai murah yang satu dengan lainnya.

• Your Bag Must Fly With You

Harga penerbangan yang murah biasanya tidak termasuk bagasi pesawat. Jadi pastikan bawaan Anda juga terbang bersama Anda. Pesan bagasi saat Anda melakukan pemesanan online. Jika Anda tipe orang yang suka belanja oleh-oleh di setiap tempat yang didatangi, jangan hanya memesan bagasi 15-20 kg saja. Ada baiknya Anda memesan bagasi 30 kg. Harga extra baggage biasanya cukup menguras kantong. Terutama untuk penerbangan internasional. Seorang teman harus membayar lebih dari 150 dollar Amerika karena kelebihan berat barang yang dibawanya. Alhasil, bukannya murah, tapi justru malah mahal. Beberapa penerbangan murah di Amerika juga menerapkan ketentuan yang hampir sama. Harga tiket tidak termasuk bagasi untuk koper dan tas pakaian Anda.

• Frequent Flyers dan Mileages Counting

Sekarang ini, setiap maskapai penerbangan menerapkan program frequent flyers yang digandeng dengan partner lain. Di Indonesia, maskapai penerbangan memilih kartu kredit sebagai rekanan. Setiap Anda terbang, ada poin yang ditambahkan pada kartu frequent flyer. Bahkan jika belanja keperluan sehari-hari, poin yang Anda dapatkan bisa ditukar dengan mileage. Jadi Anda mendapatkan kesempatan menukar mileage dengan tiket gratis ke lokasi impian. Dengan kartu kredit itu, Anda juga mendapat diskon tambahan saat membeli tiket secara online.


Pajak Tambahan

Jangan girang dulu ketika Anda melihat harga tiket Jakarta-Singapore hanya 90 ribu rupiah. Atau harga tiket Jakarta-Bangkok hanya 20 dollar AS. Harga yang Anda lihat biasanya baru harga dasar. Belum ditambah pajak bahan bakar atau fuel tax. Setelah ditambah pajak, harga yang tadinya sensasional tidak lagi sensasional. Biasanya setelah ditambah pajak, harganya masih tergolong murah. Tapi adakalanya harganya jadi sama dengan penerbangan komersial lainnya. Kalau sudah begini, Anda harus berpikir ulang untuk membeli tiketnya.

• No Food and Beverage On Board

Harga tiket penerbangan bisa murah karena pihak maskapai memotong biaya tambahan termasuk untuk penyediaan makanan dan minuman bagi penumpang. Jadi, jika Anda memutuskan naik pesawat murah, Anda harus membeli makanan dan minuman di atas pesawat. Harga minuman biasanya 3-5 kali lipat dari harga biasa. Makanan berkisar antara Rp.15.000-Rp.35.000. Jangan coba-coba membawa makanan sendiri kalau Anda tidak ingin ditegur secara keras oleh pramugari.

.. Siap-Siap Delay

Namanya juga murah, telat-telat sedikit sih sudah umum. Tidak perlu ngomel-ngomel apalagi mengamuk. Tidak selamanya penerbangan Anda di delay. Tapi ada baiknya Anda siap-siap jika pesawat Anda di delay.

.. Bekal Selimut

Penerbangan murah bisa lebih murah lagi jika Anda mengambil penerbangan malam. Sayangnya, penerbangan murah tidak menyediakan selimut buat Anda melawan dingin. Pastikan Anda membawa jaket tebal atau pashmina untuk membuat penerbangan Anda nyaman.

No comments: